Featured Posts

Paud, Jembatan Keunikan AnakPaud, Jembatan Keunikan Anaktuntutan orang tua yang merasa bangga dan menuntut anak usia dini mahir calistung bukan lagi cara pandang tepat. Selain belum waktunya, juga melanggar hak anak bermain. Efeknya.....

Readmore

kunci penting kembangkan bakat anakKunci Penting Kembangkan Bakat AnakBAKAT dalam diri anak merupakan anugerah sejak lahir yang musti disyukuri. Namun, orangtua tidak boleh hanya berdiam diri. Perlu stimulasi untuk mengasah bakatnya....

Readmore

pengembangan bakat disesuaikan dengan kebutuhan anakPengembangan Bakat Disesuaikan dengan Kebutuhan AnakKUNCI lain yang tak kalah pentingnya dalam pengembangan bakat anak adalah dengan selalu berpijak pada kebutuhan anak....

Readmore

Rss

Pentingnya Pengembangan Intelektual Anak di Usia Dini


Kita tahu sekarang pemerintah betul-betul memfokuskan diri untuk mengembangkan PAUD di Indonesia ini, kira-kira sekitar 10 tahun terakhir ini kita focus mengembangkan PAUD. Ada beberapa alasan penting, kenapa PAUD diprioritaskan.
DIRJEN PNFI 
BUKA PERTEMUAN TINGKAT NASIONAL PAUD- Dirjen PNFI Kemdiknas, Hamid 
Muhammad, didampingi Direktur PAUD, Sudjarwo Singowidjoyo, memukul Gong 
tanda dibukanya Pertemuan Tingkat Nasional Program Pendidikan dan 
Pengembangan Anak Usia Dini, di Jakarta, Kamis, (9/12). Foto Astra 
Desita
Bahkan Kemdiknas untuk 5 tahun ke depan telah mencantumkan prioritas utama program pendidikan untuk 5 tahun ke depan PAUD yang pertama dan utama. Minimal ada 4 alasan penting yang secara ilmiah sudah dibuktikan di beberapa negara.
“Jadi yang pertama, adalah masalah pengembangan intelektual anak itu 50 persen terjadi di usia 0 – 4 tahun. Jadi usia 0 – 4 tahun itulah masa yang harus kita bina betul, karena 50 persen perkembangan kecerdasan intektual anak terjadi pada usia ini,” ujar Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal, Hamid Muhammad, saat membuka Pertemuan Tingkat Nasional Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini, di Jakarta, Kamis, (9/12).
Kemudian kata dia, 4 tahun berikutnya, di usia 8 tahun tumbuh kembali 30 persennya. Artinya apa, usia 0 – 8 tahun orang sering menyebutnya sebagai usia emas, usia yang tidak boleh dilewatkan dalam perkembangan manusia, karena memang 80 persen perkembangan intelektual anak itu terjadi pada usia 0 – 8 tahun.
Hamid menjelaskan, Itulah kenapa, yang namanya PAUD, yang menurut versi UNESCO adalah 0 – 8 tahun, tetapi kalau UU Sisdiknas 0 – 6 tahun. Disinilah kita bisa membuat generasi yang kita inginkan, dengan memberikan prioritas pendidikan sebaik mungkin bagi anak-anak kita ke depan.
Alasan kedua katanya, bukan hanya kecerdasan intelektual yang tumbuh di masa PAUD ini, tetapi perkembangan kepribadian, perkembangan kemampuan seseorang secara menyeluruh juga terjadi pada usia PAUD ini.
Itulah kenapa, pembentukan karakter yang paling kuat dan paling optimum di usia dini, kita mengajarkan kejujuran, kedisiplinan, kemampuan untuk mandiri, itu harus ditanamkan pada masa usia dini.
Alasan ketiga, berbagai penelitian menunjukkan betapa PAUD itu menentukan suksesnya seseorang di masa depannya, termasuk menentukan kegagalan seseorang di masa depan.
Karena anak yang mendapatkan layanan PAUD lebih percaya diri dan lebih siap untuk belajar di tingkat SD dan tingkat berikutnya. Itulah kenapa PAUD itu menentukan angka drop out, menentukan prestasi seseorang pada tingkat satuan pendidikan di atasnya dan bahkan menentukan prestasi  seseorang di masa depannya.
Sedangkan alasan ke empat, kata dia, adalah kalau ibu dan bapak sekalian ahli ekonomi, suka menghitung-hitung, berapa sebenarnya tingkat return sebuah investasi di bidang pendidikan, dibandingkan dengan investasi disatuan pendidikan lainnya, bahwa tingkat pengembalian/return yang diterima oleh seorang anak yang memperoleh pendidikan PAUD dan yang tidak itu sangat-sangat jauh sekali.
Sementara itu Direktur PAUD, Sudjarwo Singowidjoyo, mengatakan, pertemuan tingkat nasional program  Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini ini diwujudkan dengan tema Memperkokoh Komitmen Bersama Untuk Mengembangkan PAUD dalam Rangka Membangun Karakter Bangsa.
Rapat koordinasi ini kami anggap sangat penting, mengingat pendidikan anak usia dini merupakan salah satu program prioritas dari Kementrian Pendidikan Nasional yang tentunya memiliki nilai strategis dalam pengembangan karakter bangsa di masa yang akan datang, ucapnya.
Secara khusus kegiatan ini bertujuan, diantaranya, untuk memperkokoh komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengembangan program PAUD, khususnya program pengembangan PAUD, yang didukung oleh bantuan dari Bank Dunia, Ibu Sheila Town dan kerajaan Belanda, sesuai dengan Nota Kesepakatan program pengembangan PAUD di propinsi/kabupaten.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melakukan refleksi dan evaluasi perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaan program pengembangan PAUD di 50 kabupaten/kota di 21 propinsi.
Termasuk untuk mensosialisasikan kebijakan dan rencana strategis program pengembangan PAUD di masa yang akan datang khususnya untuk tahun 2010 – 2014 dan untuk menyusun rencana tindak lanjut pembinaan program pengembangan PAUD yang disepakati antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurut Sudjarwo, hasil yang diharapkan dari pertemuan ini antara lain adalah, agar terjadinya persamaan satu persepsi dalam memahami tentang kebijakan PAUD baik di tingkat nasional maupun implementasinya di tingkat daerah.
Harapan kedua adalah untuk melakukan suatu sinkronisasi pelaksanaan pembinaan program pengembangan PAUD, dengan dinas pendidikan propinsi/kabupaten, serta Bappeda dan instansi terkait lainnya.
Harapan lainnya adanya kesepakatan tingkat nasional untuk menjaga keberlangsungan program pengembangan PAUD di 21 propinsi dan 50 kabupaten, setelah nanti berakhirnya bantuan dari Bank Dunia setelah 2013.
Pada pertemuan nasional ini kami mengundang 313 para pemangku kebijakan,  yang terkait dengan implementasi pelaksanaan program pengembangan PAUD di 21 propinsi dan 50 kabupaten.

-bipnewsroom.info-


Leave a Reply