Featured Posts

Paud, Jembatan Keunikan AnakPaud, Jembatan Keunikan Anaktuntutan orang tua yang merasa bangga dan menuntut anak usia dini mahir calistung bukan lagi cara pandang tepat. Selain belum waktunya, juga melanggar hak anak bermain. Efeknya.....

Readmore

kunci penting kembangkan bakat anakKunci Penting Kembangkan Bakat AnakBAKAT dalam diri anak merupakan anugerah sejak lahir yang musti disyukuri. Namun, orangtua tidak boleh hanya berdiam diri. Perlu stimulasi untuk mengasah bakatnya....

Readmore

pengembangan bakat disesuaikan dengan kebutuhan anakPengembangan Bakat Disesuaikan dengan Kebutuhan AnakKUNCI lain yang tak kalah pentingnya dalam pengembangan bakat anak adalah dengan selalu berpijak pada kebutuhan anak....

Readmore

Rss

Direktorat PAUD dan TK Digabung


PURWOKERTO-Kementerian Pendidikan Nasional berencana menggabung pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) di bawah satu direktorat.


Hal itu guna meningkatkan pelayanan bagi anak-anak usia 2-6 tahun. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Kelompok Bermain Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan Nasional Drs M Nuh Raharjo MPd, saat menjadi pembicara dalam seminar PAUD di Gedung Korpri, Minggu (8/8) pagi.


Nuh menjelaskan, saat ini ada peraturan cukup rancu mengenai usia anak yang belajar di PAUD dan TK, sehingga selama ini terkesan dua lembaga tersebut saling bersaing dalam memeroleh peserta didik. “Dengan menjadi satu direktorat, saya harap aturannya menjadi jelas. Permasalahan utama saat ini adalah dari 13,5 juta anak usia 4-6 tahun, baru 38% yang terlayani, sedangkan sisanya 62% belum,” urai dia.


Karena itu, menurutnya, institusinya terus mendukung pembentukan PAUD di daerah. Untuk wilayah Banyumas, ujar Nuh, Kementerian Pendidikan Nasional membantu terbentuknya 60 lembaga PAUD nonformal.


Perhatian Merata Rencana tersebut disambut hangat panitia pelaksana seminar yang juga merupakan Ketua Ikatan Penilik Luar Sekolah Kabupaten Banyumas, Edi Siswoyo. Dia mengungkapkan, apabila di bawah satu direktorat, perhatian pemerintah akan terbagi rata. “Selama ini yang terjadi adalah pemerintah dinilai memberi perhatian lebih kepada  PAUD nonformal, guru-gurunya mendapat insentif, dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sementara TK sama sekali tidak mendapatkan anggaran semacam itu,” ungkapnya.


Namun, Edi menegaskan penggabungan TK dan PAUD di bawah satu direktorat baru wacana. Hingga saat ini dia mengaku belum mendapat draft. Edi menambahkan, kemungkinan setelah menjadi satu direktorat ada perubahan nama menjadi kelompok bermain formal dan nonformal.
-gresnews.com-

Leave a Reply