Featured Posts

Paud, Jembatan Keunikan AnakPaud, Jembatan Keunikan Anaktuntutan orang tua yang merasa bangga dan menuntut anak usia dini mahir calistung bukan lagi cara pandang tepat. Selain belum waktunya, juga melanggar hak anak bermain. Efeknya.....

Readmore

kunci penting kembangkan bakat anakKunci Penting Kembangkan Bakat AnakBAKAT dalam diri anak merupakan anugerah sejak lahir yang musti disyukuri. Namun, orangtua tidak boleh hanya berdiam diri. Perlu stimulasi untuk mengasah bakatnya....

Readmore

pengembangan bakat disesuaikan dengan kebutuhan anakPengembangan Bakat Disesuaikan dengan Kebutuhan AnakKUNCI lain yang tak kalah pentingnya dalam pengembangan bakat anak adalah dengan selalu berpijak pada kebutuhan anak....

Readmore

Rss

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 3


Perkembangan kata dan kalimat 
 
Kata-kata pertama adalah kata-kata lisan pertama yang diucapkan oleh seorang anak setelah mampu bicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Kata-kata pertama merupakan cara seorang anak untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, dan biasanya dianggap sebagai proses perkembangan bahasa yang dipengaruhi oleh kematangan kognitif. Kematangan kognitif tersebut biasanya ditandai dengan kemampuan anak untuk merangkai susuan kata dalam berbicara baik dengan orang tua atau orang lain. Kemampuan ini akan terus berkembang jika anak sering berkomunikasi ataupun berinteraksi dengan orang lain.

Oleh karena itu, menurut Schaerlaekens yang dikutip dari Dariyo, Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama terdapat tiga tahap perkembangan kalimat pada anak usia lima tahun pertama yaitu:

1. Periode prelingual (usia 0-1 th): 
ditandai dengan kemampuan bayi untuk mengoceh sebagai cara berkomunikasi dengan orangtuanya. Pada saat itu bayi tampak pasif menerima stimuls eksternal yang diebrikan oleh orangtuanya, tetapi bayi mampu memberikan respons yang berbeda-beda terhadap stimulus tersebut.misalkan: bayi akan tersenyum terhadap orang yang dianggapnya ramah dan akan menagis dan menjerit kepada orang yang dianggap tidak ramah atau ditakutinya.

2. Periode Lingual dini (usia 1-2½ tahun) : 
ditandai dengan kemampuan anak dalam membuat kalimat satu kata maupun dua kata dalam suatu percakapan denga orang lain. Periode ini terbagi atas 3 tahap yaitu (a) periode kalimat satu kata (holophrase) yaitu kemampuan anak untuk membuat kalimat yang hanya terdiri dari satu kata yang mengandung pengertian secara menyeluruh dalam suatu pembicaraan. Misal: anak mengatakan ”ibu”. Hal ini dapat berarti: ”ibu tolong saya”, ”itu ibu”, ”ibu ke sini”. (b) periode kalimat dua kata yaitu periode perkembangan bahasa yang ditandai dengan kemampuan anak membuat kalimat dua kata sebagai ungkapan komunikasi dengan orang lain. Bahasa kalimatnya belum sempurna karena tidak sesuai dengan susunan kalimat Subyek (S), Predikat (P) dan Obyek (O) misal: kakak jatuh, lihat gambar. dan (c) periode kalimat lebih dari dua kata yaitu periode perkembangan bahasa yang ditandai dengan kemampuan anak untuk membuat kalimat secara sempurnasesuai dengan susunan S-P-O. Kemampuan ini membuat anak mampu berkomunikasi aktif dengan orang lain. Pada tahap ini terjadi perubahan cara pandang. Anak sudah memahami pemikiran dan perasaan orang lain dan mengakibatkan berkurangnya sifat egois anak. Misal: ”Saya makan nasi”.

3. Periode Diferensiasi (usia 2½ -5 tahun) :
ditandai dengan kemampuan anak untuk mengusai bahasa sesuai dengan aturan tata bahasa yang baik dan sempura yaitu kalimatnya terdiri dari Subyek Predikat dan Obyek. Perbendaharaan kayanya pun sudah berkembang baik dari segi kualitas dan kuantitas.

 -episentrum.com-


Leave a Reply